Mengapa kita perlu menggunakan Fascial Gun setelah berolahraga?
Reaksi pertama banyak orang terhadap nyeri otot setelah berolahraga adalah akumulasi asam laktat, tetapi sebenarnya ini hanyalah kesalahpahaman yang sudah ketinggalan zaman. Jenis nyeri ini disebut DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness), yang berarti nyeri otot onset tertunda.
DOMS tidak hanya disertai rasa nyeri, tetapi juga dapat menyebabkan penurunan rentang gerak, kekakuan sendi, pembengkakan lokal, melemahnya kekuatan otot, bahkan mempengaruhi pertumbuhan otot. Ini adalah dogma yang ketinggalan jaman dan salah untuk berpikir bahwa asam laktat menyebabkan nyeri otot.
Faktanya, DOM disebabkan oleh trauma ringan dan peradangan pada otot dan jaringan ikat di sekitarnya. Nociceptors di jaringan otot, yang merupakan sejenis ujung saraf bebas, dapat merasakan rangsangan kimia seperti peradangan atau gangguan mikrosirkulasi kapiler, dan mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.
Penggunaan pistol fasia untuk memijat otot, atau menggunakan sumbu getaran untuk bersantai, dapat meningkatkan aliran cairan tubuh, sehingga membantu perbaikan otot yang minimal invasif, memulihkan keseimbangan sistem ketegangan tubuh, dan mengurangi risiko dari cedera olahraga.
Ini adalah pengetahuan umum di dunia olahraga Amerika, sehingga senjata fasia sangat populer di kalangan olahraga seperti NBA, dan sekarang telah menjadi artefak pekerja kantoran.