Perban rol terbuat dari katun ringan, krep atau krep elastis, tergantung pada tekanan yang ingin dicapai. Perban katun ringan digunakan untuk menahan pembalut di tempatnya, sedangkan perban krep atau krep elastis digunakan untuk memberikan dukungan atau tekanan kuat pada cedera jaringan lunak.
Penggunaan
Bantalan dioleskan langsung ke luka terbuka dan kemudian perban digulung agar tetap di tempatnya. Tidak perlu menerapkan pembalut terpisah terlebih dahulu.
• menahan balutan pada luka
• mempertahankan tekanan pada bantalan yang besar untuk mengontrol perdarahan
• menopang anggota tubuh atau sendi yang terluka
• memberikan tekanan pada anggota tubuh
9 langkah untuk keberhasilan penggunaan
1. Bungkus pasien dalam posisi yang paling nyaman dengan perban. Sebelum mulai menggunakan perban, dukung bagian tersebut sepenuhnya.
2. Gunakan "kepala" perban yang kencang untuk menahan perban yang kencang, lalu bungkus "ekor" di sekitar bagian tubuh, buka tidak lebih dari beberapa sentimeter setiap kali.
3. Mulailah dengan lingkaran terkunci untuk memastikan bahwa titik awal perban kuat di setiap lingkaran berikutnya.
4. Bekerja ke luar dari bagian tengah tubuh atau anggota badan.
5. Mulailah dengan bagian tersempit di bawah balutan, lalu lanjutkan ke atas.
6. Pastikan bahwa setiap belokan mencakup dua pertiga dari belokan sebelumnya.
7. Tutupi semua dressing dan filler bekas.
8. Ujung perban menjadi lurus.
9. Amankan perban dengan peniti atau selotip. Hindari menggunakan klip logam karena kurang aman dan dapat jatuh saat berolahraga.